Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Korps Cacat Veteran Indonesia (2024)

Makassar -

Tanggal 19 Mei 2024 jatuh pada hari Minggu pekan ketiga bulan ini. Sejumlah peringatan penting dan menarik dirayakan di tanggal tersebut.

Lantas, tanggal 19 Mei memperingati hari apa saja?

Di Indonesia, tanggal 19 Mei diperingati sebagai Hari Korps Cacat Veteran Indonesia. sem*ntara, di dunia internasional ada peringatan Hari Dokter Keluarga Sedunia, Upacara Cahaya Lilin AIDS Internasional, dan Hari IBD Sedunia.

Penasaran dengan momen-momen tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.

Hari Korps Cacat Veteran Indonesia

Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati setiap tanggal 19 Mei di Indonesia. Dikutip dari laman Pengadilan Agama Tulungagung, peringatan tersebut bertujuan sebagai wadah penghargaan pemerintah kepada para cacat veteran.

Merujuk pada Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016, veteran adalah warga negara Indonesia yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dan/atau gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

sem*ntara, veteran penyandang cacat adalah anggota veteran RI yang menderita cacat jasmani dan/atau rohani yang terjadi dalam peristiwa keveteranan. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya tersebut, maka para veteran cacat ini akan diberikan tunjangan sesuai dengan PP Nomor 22 Tahun 1994 sebagai tanda terima kasih pemerintah kepada mereka.

Hari Dokter Keluarga Sedunia

Di kancah internasional, tanggal 19 Mei diperingati sebagai Hari Dokter Keluarga Sedunia. Dilansir dari National Today, peringatan ini didirikan oleh Organisasi Dokter Keluarga Sedunia (W.O.N.C.A.) pada tahun 2010.

Semuanya dimulai pada tahun 1933 di Georgia, ketika seorang dokter terkenal bernama Eudora Brown Almond mencetuskan ide Hari Dokter Keluarga Sedunia. Dia menetapkan hari tersebut untuk menghormati para dokter di seluruh dunia atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam bidang medis.

Pada tahun 1934, rencananya disetujui oleh Aliansi Medis Negara Bagian Georgia dan secara resmi dilaksanakan untuk pertama kalinya pada tanggal 10 Mei 1934. Hari ini didedikasikan untuk mengakui dan menghormati peran penting dokter keluarga serta menyoroti masalah-masalah kesehatan yang relevan.

Hari Dokter Keluarga Sedunia telah berkembang menjadi perayaan global yang memperkuat kesadaran akan pentingnya dokter keluarga dalam perawatan kesehatan.

Upacara Cahaya Lilin AIDS Internasional

Upacara Penyalaan Lilin AIDS Internasional berlangsung pada hari Minggu ketiga di bulan Mei. Tahun ini, hari tersebut jatuh pada tanggal 19 Mei 2024.

Melansir dari situs National Today, Upacara Lilin AIDS Internasional pertama kali diselenggarakan di New York City dan San Francisco pada tahun 1983. Tujuannya adalah untuk mengenang mereka yang meninggal karena AIDS (acquired immune deficiency syndrome).

Selain itu, peringatan ini juga untuk menghormati orang-orang yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk membantu orang-orang yang hidup dengan HIV.

Upacara penyalaan lilin ini diinisiasi oleh individu yang terinfeksi HIV pada tahun 1983. Sejak itu, acara serupa telah diadakan di seluruh dunia dan sebagai hasilnya, kesadaran akan HIV telah meningkat.

Peringatan ini bukan hanya sebuah upacara, tapi juga sebuah gerakan untuk menggerakkan masyarakat. Melalui peringatan ini, stigma dan diskriminasi yang terkait dengan penyakit ini diatasi dan memberikan harapan bagi mereka yang terkena HIV.

Hari IBD Sedunia

Inflammatory bowel disease (IBD) atau penyakit radang usus adalah kelompok penyakit yang mempengaruhi saluran pencernaan. Dilansir dari laman National Today, dua jenis utama IBD adalah kolitis ulseratif dan penyakit Crohn.

Keduanya merupakan kondisi peradangan kronis yang memengaruhi saluran pencernaan kita. Penelitian menunjukkan bahwa peradangan mungkin disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh kita yang bereaksi terhadap mikroba yang tidak berbahaya atau makanan di dalam saluran pencernaan kita. Faktor keturunan, genetik, dan lingkungan mungkin juga berperan dalam penyebab penyakit ini.

Meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan IBD sepenuhnya, pengobatan yang tepat dapat mengendalikan peradangan secara signifikan dan meningkatkan masa remisi.

Namun, penggunaan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen dapat meningkatkan risiko atau memperburuk penyakit bagi sebagian orang. Beberapa faktor risiko IBD termasuk kanker usus besar, peradangan persendian, jaringan parut di saluran empedu, dan pembekuan darah.

Pada tahun 2010, The European Federation of Crohn's and Ulcerative Colitis Associations (EFCCA) memulai Hari IBD Sedunia untuk mendukung perjuangan melawan penyakit radang usus, meningkatkan kesadaran akan penyakit ini, dan mempromosikan penelitian dan studi di bidang ini.

Itulah informasi terkait 'tanggal 19 Mei memperingati hari apa?'. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!

Simak Video "3 Jam KPK Geledah Rumah Anak Buah SYL di Parepare"
[Gambas:Video 20detik]
(alk/alk)